Situs Makam Singaperbangsa di Kota Banjar Yang Belum Banyak Diketahui

Situs Makam Singaperbangsa Kota Banjar Yang Belum Banyak Diketahui 

Makam Singaperbangsa
Pinggir jalan Siliwangi Kota Banjar Jawa Barat, di sebuah bukit bernama Gunung Babakan yang termasuk kawasan hutan Perum Perhutani, terdapat suatu situs makam kuno. situs tersebut konon ialah makam Kangjeng Dalem Singaperbangsa. 

Padahal, kita tahu Singaperbangsa identik dengan kota Karawang, dikarenakan dirinya yaitu Bupati Karawang yang perdana. Kampus & stadion di kota penghasil beras itu memakai namanya. Makamnya serta berada di Desa Manggung Jaya Kacamatan Cilamaya, kira kira 40 kilometer dari pusat kota Karawang 

Berdirinya Kerajaan Kertabumi 

Situs Makam Singaperbangsa di Kota Banjar. Sebagai hadiah atas pernikahan tersebut, sang prabu memberikan suatu daerah dipinggir sungai Cimuntur di wilayah Kertabumi. Di sini mereka membangun satu buah kerajaan mungil bernama Kertabumi. Rangga Permana setelah itu bergelar Prabu Di Muntur. 

Nama Prabu Di Muntur sekarang ini diabadikan jadi nama suatu jalan kecil di kota Bandung. Pasca wafatnya Sanghyang Cipta, wilayah kerajaannya dibagi jadi 3, adalah Gara Tengah yg dirajai oleh putra keduanya Cipta Permana, Kertabumi oleh Rangga Permana & Kawasen oleh Sanghyang Permana. 

Prabu Di Muntur memerintah Kertabumi dari 1585 M hingga thn 1602 M. kemudian dirinya digantikan oleh anaknya, bernama Sang Raja Cita yg bergelar Adipati Kertabumi II (1602 – 1608 M). Rupanya kepada waktu ini, wilayah tatar priangan telah sepenuhnya berada di kekuasaan Mataram. 

Sang Raja Cita didapati mempunyai 2 anak. Yg mula-mula bernama Natabumi yg setelah itu dinikahkan dgn Adipati Panaekan & yg ke-2 bernama Singaperbangsa (ada yg menyebutkan Wiraperbangsa). Raja Cita meninggal terhadap th 1608 & dimakamkan di Kampung Bunder, Desa Bojongmengger. Singaperbangsa seterusnya naik tahta bergelar Adipati Kertabumi III.

Suasana Pasca Runtuhnya Kawali 

Dulu, siapakah Singaperbangsa yang telah dimakamkan di situs ini? Apa hubungannya bersama Singaperbangsa pendiri kota Karawang? 

Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita kembali ke akhir abad XVI M, merupakan sesudah runtuhnya kerajaan Hindu Sunda-Galuh & awal penyebaran Islam di tatar Priangan. 

Pasca runtuhnya Kawali yang merupakan ibukota Kerajaan Galuh oleh serangan Cirebon yang dibantu Demak terhadap 1570 M, muncul pusat-pusat kekuasaan baru yg masihlah mempertahankan corak Hindu. Salah satunya, di Salawe bersama raja bernama Prabu Maharaja Sanghiyang Cipta di Galuh. Sang prabu mempunyai 3 anak, adalah, yg mula-mula satu orang Putri bernama Tanduran Ageung atau Tanduran Gagang. Yg ke-2, putra bernama Cipta Permana & yg ke-3 Sanghyang Permana. 



Sesudah dewasa, Tanduran Ageung dinikahkan dgn Rangga Permana, satu orang menak dari Sumedanglarang. Dirinya yaitu keponakan dari Prabu Geusan Ulun. Artinya, terhadap periode ini telah dilakukan Islamisasi di kerajaan. 


Ditugaskan ke Karawang 

Situs Makam Singaperbangsa di Kota Banjar. nama Singaperbangsa kembali muncul terhadap th 1632. Juga Sebagai persiapan penyerangan kemudian, Sultan Besar menugaskan Singaperbangsa & 1.000 orang cacah utk mengamankan daerah Karawang dari kendala tentara Banten sekaligus menyiapkan logistik. 

Pekerjaan tersebut dilaksanakan bersama baik oleh Singaperbangsa maka terhadap 1633 beliau dipanggil ke Mataram utk memperoleh penghargaan berupa keris bernama "karosinjang." 

Perselisihan dengan Adipati Panaekan 

Situs Makam Singaperbangsa di Kota Banjar. pada th 1625, Sultan Besar sejak mulai bersiap untuk menyerang Batavia. Buat itu dia meminta partisipasi dari para bupati tatar Sunda. Hal ini nyata-nyatanya jadi sumber perselisihan hebat antara Singaperbangsa & Panaekan yg ditunjuk juga sebagai wadana Bupati oleh Sultan Agung. Singaperbangsa menentang Panaekan yg mau secepatnya menyerang Batavia. 

Konstelasi politik makin panas, maka berpuncak kepada terbunuhnya Panaekan terhadap 1625 M. Dikarenakan sejarah itu, Singaperbangsa setelah itu memindahkan pusat pemerintahan Kertabumi ke Bojonglopang, yg sekarang ini jadi kota Banjar. Serangan pasukan Mataram (yg didalamnya serta termasuk juga pasukan dari tatar Sunda) ke Batavia menjadi dilaksanakan terhadap taun 1628 & 1629, yg dua-duanya menemui kegagalan. 

Meninggalnya Singaperbangsa

Situs Makam Singaperbangsa di Kota Banjar - Dalam perjalanan pulang dari Mataram tersebut, Singaperbangsa mampir ke Galuh. Bisa Jadi dia rindu terhadap tanah kelahiran & saudara-saudaranya di Kertabumi. Tetapi Singaperbangsa tak sempat kembali lagi ke Karawang. Di Kertabumi dirinya jatuh sakit & tidak lama selanjutnya meninggal & dimakamkan di Gunung Babakan, yg waktu ini masuk ke dalam wilayah Kota Banjar Jawa Barat. 

Kekuasaan di Karawang diteruskan oleh putranya yg serta bernama Singaperbangsa, dgn gelar Adipati Kertabumi IV. Dialah yg selanjutnya dianggap sbg Bupati Karawang mula-mula dalam histori resmi.

Referensi dari Wisata Kota Banjar. Trimakasih, semoga bermanfaat !

0 Response to "Situs Makam Singaperbangsa di Kota Banjar Yang Belum Banyak Diketahui "

Posting Komentar