Situs Tambaksari Ciamis Sebagai Peninggalan Geologi
Temuan Fosil di Situs Tambaksari |
Museum Tambaksari
Situs Tambaksari Ciamis Dalam rangka penyelamatan & daya simpan temuan fosil-fosil tersebut, sehingga Pemerintah Kab Ciamis terhadap awal th 2001 membangun satu buah museum yg disebut Gedung Penyelamatan Benda Cagar Budaya Tambaksari.
Adanya museum ini diinginkan sanggup mempermudah aktivitas penelitian & memberikan berita yg dipakai visitor.
Musem Tambaksari |
Sekian Banyak koleksi yg tersimpan di Museum Tambaksari, antara lain :
- Fosil Kuda Nil (fosil rusuk, fosil sendi, fosil rahang, fosil gigi, fosil taring)
- Fosil Gajah Purba (fosil tulang belakang, fosil tengkorak belakang, fosil kaki belakang, fosil rahang belakang, fosil gigi belakang, & fosil engsel belakang)
- Fosil Rusa Purba (fosil sendi, fosil kaki, fosil tulang belakang, fosil rusuk, fosil rahang, fosil tanduk, fosil gigi)
- Fosil Sapi (fosil rahang bawah kiri, fosil rahang bawah kanan)
- Fosil Tanah (fosil abu kehitaman, abu kecoklatan, & hitam)
- Fosil Kayu
- Fosil Daun
- Fosil Gigi Ikan
- Fosil Sisik Ikan
- Deposit Kerang
- Kerang
- Fosil Kura-kura Purba.
Keistimewaan Situs Tambaksari
Perhatian pada kawasan Tambaksari dimulai sejak J van Houten menemukan fosil vertebrata di timur laut Rancah terhadap lebih kurang thn 1920. Penelitian kemudian dilakukan oleh V Es terhadap thn 1931, von Koenigswald terhadap thn 1934, & Hetzel terhadap thn 1935.
Situs Tambaksari terletak kepada sebuah cekungan sedimentasi yg dikenal bersama sebutan Cekungan Cijolang. Dinamakan begitu dikarenakan menurut Von Koenigswald fosil-fosil vertebrata yg ditemukan di Cijolang menunjukkan fauna tersendiri, bersama ciri fosil penunjuk merupakan Merycopotamus nanus Lydekker.
Fosil Gajah Purba |
Fosil fauna Cijolang yg termasuk juga juga sebagai fosil penunjuk Merycopotamus nanus adalah Hipopotamus (Hexaprotodon) simplex (kuda nil), Cervus sp (rusa), & stegodon sp (gajah).
Fosil fauna yg sempat ditemukan di kawasan Tambaksari mencakup kerbau, rusa, buaya, gajah, kuda nil, kura-kura, & badak. Fosil-fosil tersebut ditemukan di sekian banyak situs adalah Urugkasang, Cisanca, Cicalincing, Cibabut, Cihonje, Ciloa, Cibabut, & Cipasang.
Fosil Rusa Purba |
Temuan paling spektakuler dari Tambaksari yakni fosil Homo Erectus terhadap Juli 1999, berupa satu buah gigi seri. Fosil ini ditemukan oleh tim gabungan dari Balai Arkeologi Bandung, STTNas Yogyakarta, Laboratorium Geologi Kuarter P3G Bandung, pula University of Tennesse & Auburn University, Amerika Serikat, kepada diwaktu dilakukan ekskavasi di tebing Cisanca kepada kedalaman 333 centimeter di bawah permukaan tanah lapisan batu pasir kebiruan.
Ruangan & Aksesibilitas
Objek Wisata Situs Tambaksari Ciamis Lokasinya bisa ditempuh lewat jalur Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Cisaga-Tambaksari bersama jarak kira kira 150 Kilometer. Keadaan jalan yang telah beraspal menjadikan perjalanan di kawasan Situs Tambaksari tidak tersendat & mudah.
Lokasi-lokasi penemuan fosil sanggup di raih bersama enteng walau ada di antaranya yg cuma akan di raih dgn jalan kaki contohnya ruang penemuan gigi manusia purba di pinggir ajaran Sungai Cisanca, Desa Kaso.
Penasaran? Ayo kunjungi saja ke Situs Tambaksari!.
Referensi diambil dari wisata kota banjar.
Referensi diambil dari wisata kota banjar.
0 Response to "Situs Tambaksari Ciamis Sebagai Peninggalan Geologi"
Posting Komentar